Jumat, 30 Januari 2009

Sinetron Mencirikan Wanita Indonesia?

Anda suka menonton sintetron? Sapa yang tidak kenal dengan  Cinta Fitri,Marvel,Muslimah dll nama-nama tersebut adalah Judul sinetron yang selalu mewarni layar televisi kita.Setelah saya menonton dan mengamati dari semua sinetron-sinetron tersebut,alur cerita dari setiap sinetron itu monoton dan mudah ditebak yaitu perebutan harta warisan, penindasan terhadap yang lemah dan percintaan.

Tapi yang paling saya tidak suka adalah pemeran-pemeran dari sinetron tersebut selalu banyak penindasan terhadap yang lemah.Kita bisa lihat dan amati pada sinetron Cinta Fitri,dimana Miska “saya lupa namanya yang memerankan Miska”selalu berbuat jahat terhadap Fitri yang diperankan oleh Shiren Sunkar,Hanya karena ingin menguasai harta warisan dari keluarga Utama.Coba tengok juga sinetron Muslimah,yang sampai episode kali ini muslimah yang sekarang bekerja sebagai TKW selalu ditindas oleh majikannya padahalkan dia pun sewaktu dirumah juga selalu ditindas”Kasihan Muslimah”.

Anda sudah bisa menganalisa dari sekuel sinetron diatas apa dampak dari sinetron tersebut?ya,pada umumnya pemeran jahat yang ada di sinetron tersebut adalah wanita, itu tandanya bahwa wanita-wanita Indonesia Jahat-jahat,walaupun semoga tidak terjadi pemeran artis tersebut tidak bersifat yang mereka perankan dalam sinetronnya.Dampaknya adalah ketika Warga Negara Asing menonton film tersebut dan mereka berpendapat seperti itu sapa yang salah,Coba tanya yang salah sapa?

Ketika saya menonton Kick andy dalam judulnya “Megawati Berbicara”.Ada sedikit pernyataan yang dilontarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau mengatakan  :”saya tidak suka sinetron,karena sinetron mencirikan bahwa wanita Indonesia bersifat seperti yang mereka perankan dalam sinetron tersebut.”Dan beliau pun menyatakan lagi dengan berapi-api dan sedikit sedih : ”Saya pesimis nanti ketika saya pensiun dan jika terpilih lagi menjadi presiden tahun 2009.Wanita Indonesia tidak akan berani lagi untuk menampilkan dirinya sebagai pemimpin seperti saya,R.A.Kartini,Dewi Sartika Dll.Kalau masyarakat kita terutama wanitanya disuguhkan dengan sinetron tersebut.”

Ini adalah PR yang harus dikerjakan stasiun Televisi kita agar lebih kreatif untuk menyuguhkan sinetron yang mendidik dan dapat memberikan stimulus kepada wanita Indonesia agar dapat berperan aktif untuk memperjuangankan emansipasi wanita.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar